berduka untuk PAK BJ Habibe dan Ibu Ainun

Turut berduka cinta atas kepergiannya kekasih "separuh jiwa" dari Bp.Baharudin Jusuf Habibie yakni Ibu Asri Ainun Habibie

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.Selamat jalan,Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,selamat jalan,calon bidadari surgaku ….

BJ.HABIBIE


begitu membacanya saya merasa sangat tergugah.terasa sekali 'nelangsa' nya seorang pria saat kekasih pergi. sedih-perih-mencoba ikhlas.bener-bener bikin tergugah. cinta memang indah...mereka salah satu pasangan favorit saya. wish i can be like that.AMIN

semoga saya,dan calon saya bisa sehidup semati.AMIN

aliran otak2

Asalamualaikum.Wr.Wb
Wow..udah lama sekali sekali, share my story..entah karena terlalu sibuk atau menyibukkan diri.selang April banyak hal yg terlewati dari sibuk bursa LAPKEU Trw.I, dan diantar kesibukan kerjaan. saya ternyta punya kerinduan untuk pulang kampung..my HOMETOWN. kangen mams, paps, nenek Nonah, aki mamud, all my family, my friend and of couse..wisata kuliner.secara tiap pulang pasti masih puasa..giliran lebaran...udah kenyang makan dirumah keluarga..

Perjalanan ke manado tuk bursa, juga sangat-sangat mendadak, laporan masih belum kelar, waktu sudah semakin dekat.walhasil tiap malam pulang malam..mepet waktu maembuat kami harus berangkat malam.tepat jam10mlm, kami berangkat. padahal pulang lembur jam8mlm. dengan persiapan ala kadarnya semua yg bisa dipakai dimasukkan ke dalam tas. dan malam itu kita perginya carter mobil, yang jd drivernya suami bu sartje. dan baru beberapa minggu lulus kursur menyetir..dan para penumpang cuma dengan *terpaksa* mencoba menikmati perjalanan, sesekali kaki-kaki para penumpang turut ikut mencoba meng-gerem laju kendaraan. dan tak henti-hentinya berdoa.mohon keselamatan. dan sampai lah kami dengan selamat pagi harinya.

Rasa lelah belum juga ditepikan, tanggungjawab terhadap kerja terlalu tinggi membuat kami semua, memutuskan untuk ke Kantor Wilayah, mencoba mengerjakan kembali tugas "mulia" yang menunggu.. mungkin otak yang "melemah" karena rasa lelah. dan ke-leletan dari data pendukung. walhasil tidak kelarlah kerjaan malam itu. and guest what???setelah makan malam, kami cabut pulang tapi kalo anda berpikir kami akan pulang istirahat. anda SALAH besar. coz selepas dari kantor kami lanjutkan dengan "CUCI MATA" di MAL. seketika itu hilang sudah rasa LELAH yang mendera.ckckckckckck.....*selalu kagum atas power girl yang kami, para cewek miliki. coz untuk hal yg namanya belanja kami tak tertahankan.) ;-p

Bizz Mal..saya berusaha melanjutkan kerjaan.dikarenakan dan diharapkan besok kami masih bisa kelar...dan sampailah pada jam3..sudah tidak tahan lagi..akhirnya pun molor..bzzbzzzzzzzzz

hal itu berlangsung beberapa hari.. dan kelar juga yah laporan keuangan.HOREE......
eits saya juga telah mengantungi tiket pesawat ke ponti..iya saya nekat sudah tuk cuti,berlibur ke ponticity...hanya ijin dari atasan yang belum saya kantungi...dengan modal nekad dan percaya diri (ya iyalah tugas saya sudah laksanakan,saat tuk menuntuk hak saya;-) )
dan dengan terpaksa atasan saya memberikan ijin..yang terpikir cuma pulang,urusan nanti bakal dimarah atau dll. saya benar-benar lagi tidak peduli..cuma tinggal ijin kepala kantor aja. yang belum jua saya dapatkan. saya nekad lagi tuk telpon..eh gak diangkat...saya sms saja dech.Alhamdulilah dibalas dan "OK" diacc cuti saya. So dengan modal cuti 4hari, surat dokter 3hari, serta 1surat ijin urusan keluarga plus tambahan sppd 2hari..saya bisa menikmati 2minggu dipontih..wuih..s.enangnya