Ramadhan Note, Suka Duka Ramadhan Tahun ini

Alhamdulilah Wasyukurilah, bertemu dengan Ramadhan, bulan suci umat Islam dimana semua terdapat limpahan pahala dan dikabulkannya doa oleh ALLAH SWT.

Untuk Ramadhan tahun ini berbeda, karena ini tahun kedua status saya sebagai istri. dan ini merupakan puasa pertama bersama suami. Nikmat tersendiri yang disangka2 dan selalu saya inginkan.#Alhamdulilah terkabul sekarang.

Puasa kali ini juga berkesan buat saya, karena saya "terjun" langsung di dapur. secara titel saya bertambah selain wanita karir juga ibu rumah tangga. #alhamdulilah urusan dapur saya termasuk pemula yang tidak malu2in walaupun beberapa kali hasil masakan masuk kategori "tidak layak makan", Tapi syukurnya beberapa masakan berhasil dan jadi masakan andalan untuk suami. <33 suami juga termasuk tipikel suami yang gak pilih2 makan yang penting bisa dimakan alias enak, kalo gak enak tetap dimakan tapi setelah ngomong " bunda, gak enak!!".

untuk urusan dapur, sudah termasuk menyiapkan makan malam dan makan sahur, untuk takjir (snack ringan) terkadang saya buat dan biasa juga beli diluar. #Alhamdulilah sampai puasa ke 7 semuanya lancar.

Sholat tawarih #alhamdulilah lancar juga, kami biasanya tarawih di Mushola Zulumati Ila Nur yang berada di kantor kami. dengan 11 raka'at.

Urusan sahur juga, #alhamdulilah lancar, saya kebagian bangun duluan. karena siapin makan sahur. saat semua makan sahur tersedia baru dech suami siap sahur.

Semoga ramadhan berjalan lancar hingga menuju hari yang fitrih nantinya. insyaALLAH.amin 



Ramadhan note, maaf saya khilaf

Timbul rasa kecewa (yang seharusnya tak pantas) karena kami masih belum bisa melaksanakan program punya anak. seseuai program. #astafirulahalajim. Saya manusia yang tak luput dari khilaf.
Terkadang muncul dari dalam diri untuk menyalahkan saya atau suami, kenapa kami belum juga bisa melaksanakan program anak??tapi harus saya hilangkan. karena semua sudah ditentukan oleh ALLAH SWT. baik dan buruknya. #Alhamdulilah iman saya masih mengingatkan saja.saya salah.
#astafirulahalajim.mohon ampunan dariMU ya ALLAH SWT.
Untuk semua nikmat yang ALLAH SWT pantaskah saya mengeluh hanya karena keinginan untuk punya anak belum terwujud.

Saya harus YAKIN (KUN FA YAKUN) jikalau ALLAH SWT berkehendak, maka jadilah. dan saya harus meningatkan kembali ke diri saya bahwa "sesuatu yang baik menurut manusia belum tentulah baik menurut ALLAH SWT, sesuatu yang baik menurut ALLAH SWT insyaALLAH itulah yang paling terbaik buat umatnya (manusia).

Semoga di waktu-waktu yang akan datang saat yang telah ALLAH SWT tentukan untuk keluarga kecil kami. Amin. dan kami akan selalu bersabar. InsyaALLAH