Cerita satu Menit

Diselang workshop KPI (key performance indicator ) dan MUK ( Mutu Unjuk Kerja)"kalo gak salah yah". Salah satu pegawai atau sebut saja Pimpro di kantor saya menceritakan cerita satu menit tentang bagaimana mengendalikan emosi. Buat saya itu sangat menarik dikarenakan disaat itu emosi saya sempat "nyelip" dikarenakan salah satu supervisor mengungkapkan keluhan tentang kerja bagian saya ( sebenarnya gak penting sih, secara bukan kerja saya secara pribadi yg dikritik tapi kerja salah satu rekan saya. tapi dikarenakan si Suppervisorrrr menyebutkan bagian saya. Otomatis merasa kesindir juga. Tak kusangka mulut+muka manisnya terhadap kami selama ini terhanya hanya bermanis saja.

Balik lagi kecerita satu menit, dikisahkan ada seorang istri yang selalu terkena omelan suaminya lantaran sufat pemarah dari suaminya. tetapi sang istri tidak pernah sekalipun menunjukkan sikap marah kembali, kesal atau sebagainya. istri terlihat biasa saja setiap dimarahi atau terkena omelan suaminya.
Hal itu membuat sang suaminya pun heran dan bertanya " istri ku kenapa setiap kali dirimu, ku marahi kenapa kamu tidak marah?" (setengah berpikir suaminya ; mungkin istriku memilihi rasa sabar yang besar.
dan apa jawab istrinya " dikarenakan setiap kali dirimu memarahiku setelah itu aku langsung membersihkan tolilet" . suaminya pun heran " apa hubungannya dengan cara menahan emosi??" semakin penasaran..Dan istrinya pun dengan tersenyum manis berkata " karena toliet menjadi bersih dikarenakan diriku memberishkannya dengan sikat gigi yang setiap hari kau pakai" ..heheheheh

Pesan Moral : Ternyata diamnya sesorang itu, terdapat tindakan "luar biasa" yang tak pernah kita pikirkan.

0 komentar: